Peran Siswa dalam Pemenuhan Hak dan Kewajiban Sesama Muslim
Setiap manusia
memiliki hak dan kewajiban termasuk juga anak, dan sebagai pelajar juga. Hak
adalah segala sesuatu yang harus diterima. Sementara itu, kewajiban adalah
segala sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Kewajiban dan
hak harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak
diperoleh setelah melaksanakan kewajiban.
Hak dan Kewajiban sesama muslim:
1.
Mengucapkan salam
Mengucapkan salam ke sesama muslim adalah sunnah yang
sangat dianjurkan. Ini merupakan penyebab tumbuhnya rasa cinta di kalangan kaum
muslimin sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw:
“Demi Allah tidak akan masuk surga hingga kalian beriman
dan tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu
yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan rasa cinta di antara kalian?,
Sebarkan salam di antara kalian” (HR. Muslim).
2.
Memenuhi Undangan
Memenuhi undangan adalah sunnah mu’akkadah. Hal itu
dapat membuat orang yang mengundang senang, serta menumbuhkan rasa cinta dan
kasih sayang.
“Dan siapa yang tidak memenuhi (undangannya) maka dia
telah maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Bukhori dan Muslim).
3.
Memberi nasihat
Yaitu jika seseorang datang meminta nasihat kepadamu
dalam suatu masalah maka nasihatilah. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw:
“Agama adalah nasihat: Kepada Allah, Kitab-Nya,
Rasul-Nya dan kepada para pemimpin kaum muslimin serta rakyat pada umumnya.”
(HR. Muslim).
4.
Menjawab Yarhamukallah saat yang bersin
mengucapkan Hamdalah
Orang yang bersyukur kepada Allah saat bersin, maka ia
berhak untuk diberikan ucapan Yaharmukallah. Sebaliknya, jika tidak mengucapkan
Hamdalah, maka ia tidak wajib diberikan ucapan Yaharmukallah. Itulah balasan
bagi orang yang bersin tetapi tidak mengucapkan hamdalah.
Menjawab orang yang bersin (jika dia mengucapkan
hamdalah) hukumnya wajib, dan wajib pula menjawab orang yang mengucapkan
“Yarhamukallah” dengan ucapan “Yahdikumullah wa yuslih balakum”, dan jika
seseorang bersin terus menerus lebih dari tiga kali maka keempat kalinya
ucapkanlah “Aafakallah“ (Semoga Allah menyembuhkanmu) sebagai ganti dari ucapan
“Yarhamukallah“.
5.
Membesuknya saat sakit
Hak orang sakit adalah mendapatkan jengukan dari
saudaranya. Dan merupakan kewajiban bagi saudara-saudaranya yang seiman.
Terlebih jika yang sakit memiliki kekerabatan, teman dan tetangga maka
membesuknya sangat dianjurkan.
Penting juga untuk mengingatkannya akan taubat dengan
cara yang tidak menakutkannya, misalnya seperti berkata kepadanya:
“Sesungguhnya sakit yang engkau derita sekarang ini
mendatangkan kebaikan, karena penyakit dapat berfungsi menghapus dosa dan
kesalahan dan dengan kondisi yang tidak dapat kemana-mana engkau dapat meraih
pahala yang banyak, dengan membaca zikir, istighfar dan berdoa”.
Layout : rapi, karena penempatan nya sudah pas
ReplyDeleteKaidah bahasanya : hati hati dalam menulis kalimat atau kata kata karena ada beberapa kata yang typo atau salah pengejaan nya
Isi reseum nya : jelas, karena sudah menjelaskan apa yang dimaksud
tataannya rapi, jelas banget resume nya, bahasanya baku
ReplyDeletetataamya rapi,ceritanya menarik, bagus
ReplyDelete